Jejamo.com, Bandar Lampung – Kamis malam, 15/8/2019, rumah dinas Wali Kota Bandar Lampung Herman HN ramai. Seratusan peserta Lokakarya Nasional Kampus Keagamaan Berkelanjutan yang diadakan UIN Raden Intan Lampung, bertandang.
Rombongan dipimpin Rektor UIN Raden Intan Lampung Moh Mukri. Ada puluhan wakil rektor kampus Islam baik UIN dan IAIN se-Indonesia yang datang.
Acara santai itu dimulai dengan makan malam bersama. Usai itu, sambutan dari kedua pihak.
Herman HN didaulat lebih dahulu memberikan sambutan. Ia menjelaskan ringkas soal Bandar Lampung kepada tamunya malam itu.
Usai Herman HN bicara, giliran Moh Mukri ambil pengeras suara. Di sini ada yang menarik yang disampaikan alumnus Pondok Pesantren Langitan dan Krapyak itu.
Mukri bilang begini usai memberi salam.
“Tadi Pak Wali Kota tanya saya. Butuh berapa lagi untuk merampungkan Masjid Safinatul Ulum di kampus UIN. Saya jawab Rp10 miliar. Pak Wali Kota bisik ke saya, nanti yang Rp5 miliar dari dia.”
Usai Mukri mengatakan itu, ratusan tamu bettepuk tangan meriah.
Mukri melanjutkan, dukungan Wali Kota Herman HN bukan kali ini saja. Mukri menuturkan, embung di kampus itu juga dibantu dari APBD Bandar Lampung.
“Terima kasih Pak Wali Kota,” kata Mukri.
Masjid Safinatul Ulum sendiri berdiri megah di kampus UIN Raden Intan Lampung.
“Kalau sudah jadi, insya Allah mampu menampung enam ribu jamaah. Nanti pas jam-jams alat, kita semua salat berjamaah di dalamnya. Semua aktivitas kampus dihentikan. Semua salat berjamaah,” tutup Mukri. [Andi Apriyadi]