Jejamo.com, Bandar Lampung – Mahasiswa baru Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unila angkatan 2019 menyerahkan bantuan berupa sembako dan perlengkapan sekolah kepada perwakilan ACT Lampung pada Selasa, 20 Agustus 2019 di Sekretariat BEM FMIPA Unila.
Wakil Gubernur BEM FMIPA Unila Wahyu Anugrah mengatakan bantuan sembako dan perlengkapan sekolah merupakan hasil dari implementasi salah satu program dari Dinas Sosial Pengabdian Masyarakat (SPM) BEM FMIPA Unila.
Bekerja sama dengan semua Lembaga Kemahasiswaan dan Himpunan berupa Gerakan Sosial MIPA (GSM), pihaknya menggelar bakti sosial disalah satu panti asuhan dan menyalurkan bantuan melalui ACT Lampung.
“Dalam rangka penyambutan mahasiswa baru kami mengadakan bakti sosial ke panti asuhan dan menyalurkan bantuan melalui ACT Lampung,” ucapnya.
Untuk menyukseskan program tersebut, mahasiswa baru dianjurkan untuk mengumpulkan barang yang akan didonasikan.
Kemudian panitia akan memilah dan mengemas sebelum disalurkan kepada penerima manfaat.
Menurutnya, program tersebut untuk mengenalkan jiwa kepedulian kepada mahasiswa baru.
Dalam mengamalkan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat, bakti sosial dan Karya Wisata Ilmiah (KWI) akan terus dijalankan secara rutin setiap tahun.
“Banyak persepsi masyarakat bahwa mahasiswa mempunyai finansial lebih. Untuk itu kami menginisiasi bakti sosial supaya dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. Mahasiswa harus peduli terhadap masyarakat sekitar, jangan terlalu fokus belajar dan belajar,” pintanya.
Kepala Program ACT Lampung Arief Rakhman menyambut baik kerja sama penyaluran bantuan dari BEM FMIPA Unila. Bantuan tersebut akan disalurkan kepada anak-anak pesisir Panjang Selatan dan keluarga yang mengais rezeki di TPA sampah Bakung.
Dengan penyaluran bantuan tersebut diharapkan dapat membantu penerima manfaat menyiapkan makanan sehat untuk anggota keluarga. Sehingga membantu mewujudkan kehidupan keluarga yang sehat.
Penyaluran bantuan direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Untuk saat ini tim ACT sedang fokus melaksanakan assesment dan penyaluran bantuan untuk daerah kesulitan air bersih dan berpotensi kekeringan selama musim kemarau.
“Terima kasih untuk BEM FMIPA Unila atas inisiasi menyalurkan bantuan melalui ACT Lampung, semoga bantuan bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya. [Hermawan Wahyu Saputra]
