Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Konvoi Air Bersih ACT Lampung: Kemarau Panjang, Warga Desa Banjar Sari Gagal Panen

Kondisi pesawahan di Desa Banjar Sari, Kabupaten Pringsewu yang gagal panen. | Andi Apriyadi

Jejamo.com, Pringsewu – Kemarau yang melanda Provinsi Lampung beberapa bulan terakhir, mengakibatkan warga Desa Banjar Sari, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, gagal panen. Bencana kekeringan ini terungkap saat ACT Lampung berkonvoi membagikan air bersih di desa tersebut.

Kepala Dusun 1 Sriwungu, Sukadi mengatakan, akibat krisis air sejak dua bulan ini, membaut ladang-ladang persawahan mengalami kekeringan sehingga para petani gagal panen.

“Warga sini sebagian bekerja sebagai, petani. Jadi mereka kehilangan penghasilannya karena gagal panen padi dan sebagainya selama dua bulan kemarau ini,” kata dia.

Ia juga meminta Pemerintah Kabupaten Pringsewu membaut sumur bor untuk mengantisipasi musim kemarau, agar para petani tidak mengalami kerugian.

“Setidaknya kalau ada sumur bor kan warga nggak lagi kesulitan mencari air bersih dan nggak harus jauh-jauh mengambil air kesana. Kalau bisa sumur bornya juga mengalir ke ladang,” paparnya.

Hal senada juga disampaikan Mustavia petani sekitar yang mengaku mengalami gagal panen padi, saat musim kemarau tiba.

“Sudah tiga bulan kemarau. Jadinya para petani sini harus gagal panen, sumur dan waduk penampung air saja sampai kering,” ujarnya.

“Seharusnya bulan ini sudah panen padi, akibat kekeringan ini paling panen padi hanya satu kadi biasanya bisa berapa kadi,” sambungnya.

Dia menambahkan, untuk mendapatkan air bersih dirinya terpaksa meminta dengan tetangga lainnya. Ia juga berharap pemerintah membuat sumur bor agar warga tidak sulit lagi mendapatkan air bersih.

“Sekarang mau nyuci baju saja dua sampai tiga hari sekali, karena sumur kering. Jadi kalau bisa pemerintah buat sumur bor di sini. Supaya kami nggak susah cari air lagi,” tandasnya. [Andi Apriyadi].

Populer Minggu Ini