Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Bupati Lampura: Kecintaan Terhadap Seni Budaya Tangkal Efek Negatif Kecanduan Gawai

Duta Seni Ruli Arlianda (berpakaian adat) Plt.Sekda Hi. Sofyan (enam dari kiri), Julia Basyuni (jilbab putih) usai penutupan acara. | Buhairi Aidi

Jejamo.com, Lampung Utara – Kecintaan terhadap seni budaya asli daerah bisa menjadi salah satu penangkal efek negatif kecanduan gawai bagi kaum muda. Pemuda harapan bangsa jauh lebih energik saat berkesenian.

Hal itu menjadi kesimpulan dari sambutan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara yang dibacakan plt. Sekretaris Daerah Lampung Utara Sofyan saat menutup Festival Seni Budaya Klasik Lampung FKLAS (Forum komunitas seni Lampung anak Sekolah), Selasa (27/8/2019) malam di halaman Museum Mini Dinas Pendidikan Lampung Utara.

Sofyan mengatakan, bupati berterima kasih dan mengapresiasi FKLAS yang telah menjadikan momentum Hut ke 74 Kemerdekaan RI untuk semakin mencintai dan melestarikan seni yang merupakan unsur dan akar budaya bangsa yang akan berbeda pada setiap daerah.

“Kadang ketika duduk bersama berdampingan, anak remaja tidak saling tegur sapa atau ngobrol hingga 15 menit bahkan lebih karena selalu sibuk dengan gawai, hal ini tentunya perlu untuk dikurangi diantaranya dengan kreatifitas seni,” kata Sofyan.

Menurutnya, perlu adanya penjelasan yang benar kepada generasi penerus tentang arti suatu kata dalam bahasa daerah dan tentang makna seni budaya suatu daerah.

Pembina FKLAS, Julia Basyuni mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga terlaksananya festival seni tersebut.

“Diawali adanya keinginan untuk mengurangi efek negatif arus globalisasi terutama gawai sehingga menemukan ide menanamkan rasa cinta terhadap seni budaya pada generasi muda, alhamdulillah mendapat dukungan dan dorongan yang baik dari Dinas Pendidikan Lampung Utara,” katanya.

Julia berharap, sisi positif dari seni terhadap pemuda akan didapati dengan menanamkan rasa cinta akan seni terhadap generasi muda dan merupakan suatu cara mengurangi segi negatif dari gawai.

Selain dihadiri oleh forkopimda Lampung Utara dan tokoh masyarakat, acara yang juga diikuti ratusan siswa itu menobatkan Ruli Arlianda dari MTSN 01 Kotabumi sebagai Duta Seni. [Buhairi Aidi/ Mukaddam]

Populer Minggu Ini