Jejamo.com, Bandar Lampung – Api yang menghanguskan rumah panggung semipermanen yang diketahui milik Ashari di dekat Pasar Tempel, Rajabasa, hingga saat ini belum diketahui penyebabnya.
Menurut Ica Sulaiman (40) saksi mata dan juga sepupu pemilik rumah, saat terjadi kebakaran, sepupunya tersebut sedang tidak ada di rumah.
“Kalau Ashari sedang bekerja di Terminal Rajabasa. Tetapi di dalam rumah itu ada istrinya,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Sabtu, (31/8/2019).
Ica mengaku tidak mengetahui penyebab kebakaran. Namun ia hanya melihat api dan kepulan asap muncul dari atas plafon rumah sepupunya itu.
“Saya lihat api dan asap tebal gitu sekitar pukul 13.00 WIB. Karena rumahnya dari kayu, api cepat membesar, tapi saya nggak tahu api ini asalnya dari mana,” terangnya.
Ketika api membesar, lanjut Ica, dirinya bersama warga lain tidak sempat lagi menyelamatkan barang-barang milik korban yang ada di dalam rumah.
“Waktu kamu mau keluar barang terdengar suara ledakan di dalam, tapi saya nggak tahu menyebabkan ledakan itu,” kata dia.
Ia mengungkapkan, akibat peristiwa kebakaran itu, sepupunya mengalami kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Kalau kerugian sampai ratusan juta, tapi mobil sedannya bisa diselamatkan meski hanya bagian samping belakang yang terbakar,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah rumah panggung semipermanen milik seorang warga di Jalan Indra Bangsawan, Rajabasa, Bandar Lampung atau tepatnya di Pasar Tempel hangus terbakar, Sabtu, (31/8/2019). [Andi Apriyadi]
