Rabu, Desember 18, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Sumur Wakaf ACT Bantu Warga Pingrang Penuhi Kebutuhan Air Bersih

Sumur wakaf ACT di Pingrang, Sulawesi Selatan. | Dok. ACT

Jejamo.com, Pingrang – “Sejak saya masih kecil, air kami pikul setiap hari dari ujung kampung sejauh 1 kilometer setelah antre bersama warga yang lain,” kenang Puang Agus, warga Dusun Majakka B, Desa Watang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Ia merasa senang karena Global Wakaf melalui program Sumur Wakaf telah berhasil mengalirkan air bersih di dusunnya, setelah mengebor hingga kedalaman 48 meter. Proses pengeboran Sumur Wakaf sendiri sudah dimulai sejak 22 Juni 2019 lalu di atas tanah yang Puang Agus wakafkan.

“Dari semua bantuan, Sumur Wakaf inilah yang merupakan bantuan terbaik sejak saya kecil hingga sekarang untuk desa ini,” tambah salah seorang warga seraya berterima kasih atas aliran air dari Sumur Wakaf di dusun itu.

Rasa syukur juga diutarakan Darmawan selaku Kepala Desa Watang Pulu. Berulang kali ia mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Global Wakaf beserta Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) atas pembangunan Sumur Wakaf. Darmawan berharap Sumur Wakaf mampu memberi solusi bagi warga yang mayoritas hidup dalam kondisi ekonomi yang terbilang prasejahtera.

Nur Ali Akbar dari tim Global Wakaf Sulawesi Selatan menjelaskan, memang banyak warga yang benar-benar bersyukur dengan hadirnya Sumur Wakaf di Dusun Majakka B tersebut. Ini dikarenakan akses air di sana yang benar-benar sulit.

“Biasanya warga menggunakan sumur galian, tetapi airnya tidak memadai. Untuk mencukupi kebutuhan air, mereka biasanya punya dua pilihan, yakni mengambil air PDAM yang jaraknya sekitar dua kilometer, atau membeli air,” kata Nur Ali, Senin (22/7).

Kedua pilihan itu, menurut Nur Ali, cukup memberatkan warga. Pilihan pertama dirasa berat karena jarak yang cukup jauh. Pilihan kedua dirasa berat karena harga air yang cukup mahal, yakni sekitar Rp 100 ribu per satu tandon berkapasitas 1.200 liter. Kebutuhan air menjadi makin tinggi mengingat kini telah memasuki musim kemarau di desa itu.

“Lewat pendampingan dari MRI Pinrang, kita akan usahakan untuk merampungkan sumur ini dalam bulan ini. Sehingga, diharapkan air bersih akan segera hadir karena selama ini begitu dinantikan oleh masyarakat setempat,” kata Nur Ali.

Kini tim Global Wakaf masih menunggu pembangunan MCK yang masih terus dirampungkan di daerah tersebut. Nantinya, Sumur Wakaf akan menjadi solusi bagi 200 kepala keluarga atas permasalahan air bersih di tanah mereka selama bertahun-tahun. []

Populer Minggu Ini