Jejamo.com, Bandar Lampung – Bagi sekitar 13 keluarga di Kompleks Perumahan Jalan Raden Patah Gang Ciruas 3 Kelurahan Kaliawi Tanjung Karang Pusat, Kamis dini hari (5/9) menyisakan duka yang mendalam.
Kobaran api saat sedang terlelap tidur mengakibatkan hanya menyisakan puing-puing hitam.
Terletak di atas bukit dengan akses sempit menyebabkan pihak pemadam kebakaran kesulitan untuk menjangkau kawasan tersebut.
Sekira menjelang waktu subuh tiba api berhasil dipadamkan.
Haviza Riski Kautsar, salah seorang mahasiswa Metro Hotel School Bandar Lampung, ikut merasakan duka warga terdampak kebakaran dengan menyumbangkan bantuan berupa makanan pokok seperti beras, teh, gula, pampers dan lainya.
Ia terketuk untuk membantu sesama manusia setelah melihat kabar dari sosial media. Dengan sigap mengumpulkan bantuan bersama mahasiswa lain.
Menurutnya, lokasi kejadian yang begitu dekat membuatnya semangat untuk mengumpulkan bantuan, bahkan Ia berharap masyarakat Lampung lebih peduli dan berabagi terhadap kejadian kemanusiaan baik di Lampung maupun diwilayah lain.
“Kami belum tahu kondisi di lokasi kebakaran sehingga menititipkan bantuan melalui ACT Lampung supaya bisa tersalurkan dengan baik dan rata, terlebih saat ini di sana sudah berdiri dapur umum dan posko kemanusiaan,” jelasnya.
Arief Rakhman, Koordinator Posko Kemanusiaan ACT Lampung, mengatakan, kedermawanan masyarakat Lampung terus mengalir dari berbagai kalangan baik individu, pelajar, mahasiswa, pengusaha dan lainya.
Hingga Minggu (08/09) tercatat beberapa dermawan yang sudah menyalurkan bantuan seperti SMA/SMK Persada Bandar Lampung, Metro Hotel School Bandar Lampung, Nuwo Resto, Nasi Gandhul 21, Sate Padang Sidi dan Asy Butik.
Bantuan yang saat ini terkumpul lebih dominan kebutuhan pokok seperti makanan, minuman, sembako dan pakaian baru.
Di luar itu, warga terdampak kebakaran masih membutuhkan perlengkapan masak, perlengkapan mandi dan perlengkapan sekolah.
Untuk memenuhi kebutuhan makanan, ACT Lampung saat ini sudah melakukan aktivasi Dapur Umum di sekitar lokasi pengungsian.
“Kami menyediakan sembako untuk dimasak warga dan dibagikan kepada penyintas kebakaran, untuk itu penyaluran bantuan masih terus kami lakukan sampai fase recovery nanti. Mari kita gaungkan #IndonesiaDermawan dan #LampungDermawan” pungkasnya. [Hermawan Wahyu Saputra]