Jejamo.com, Bandar Lampung – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Yusuf S Barusman menegaskan, KONI hanya bertugas mengurus olahraga prestasi.
Menurut Yusuf, olahraga prestasi adalah olahraga nasional maupun internasional yang berada di naungan KONI melalui pengurus provinsi (pengprov) yang berlaga dengan membawa bendera daerah melalui cabang olahraga masing-masing.
Olahraga itu ada tiga kategori. Yaitu, olahraga pretasi, olahraga pelajar, dan ketiga olahraga rekreasi.
“KONI hanya bertugas menjalankan satu yaitu olahraga pretasi,” kata Yusuf di ruang kerjanya, Selasa (16/9/2019).
Olahraga pretasi juga ada jenjangnya. Olahraga mana atau even apa yang harus dibantu KONI. “Jadi, tidak semua even atau kejuaraan dibantu oleh KONI,” tambahnya.
Menurut Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL), itu ada even yang harus dibantu dan mendapatkan tali asih, namun ada juga yang tidak mendapatkan dua-duanya.
Karena itu, dia berharap, cabang olahraga (cabor) agar bisa memilih kejuaraan nasional yang menjadi agenda atau masuk kalender masing-masing pengurus besar cabor.
Hal yang serupa disampaikan Wakil Ketua II Bidang Pretasi KONI Lampung Frans Nurseto, terkait tugas KONI dalam melakukan pembinaan atlet berprestasi.
Menurutnya, KONI Provinsi hanya memiliki kewajiban bagi atlet yang diberangkatkan oleh pengprov atas nama daerah, bila ada atlet yang mengikuti kejuaraan dan diberangkatkan oleh pengkab/pengkot, menjadi tanggung jawab KONI kabupaten/kota. [Sugiono]