Jejamo.com, Pulau Panggung — Bupati Tanggamus Dewi Handajani menghadiri penanaman bibit alpukat dan durian di lapangan sepak bola Pekon Kemuning, Kecamatan Pulau Panggung Rabu (25/9/2019).
Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanggamus, turut hadir Asisten ll FB. Karjiono, Staf Ahli Bupati Firman Rani, Sekertaris Dinas Pangan dan Pertanian Hasanudin, Camat Pulau Panggung Agustam Hamid, Uspika Kecanatan Pulau Panggung, para KUPT Pertanian, serta Perwakilan Gapoktan dan KWTÂ se Kabupaten Tanggamus.
Dalam laporan Kepala Dinas Pangan dan Pertanian yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Hasanudin, dilaporkan bahwa pelaksanaan kegiatan bertujuan untuk berkembangnya kawasan alpukat dan durian yang berkelanjutan, dengan sasaran budidaya intensifikasi dan ekstensifikasi pada 26 kelompok tani dan dua kelompok wanita tani, yang tersebar di 9 kecamatan dan 28 pekon se-Kabupaten Tanggamus.
“Pada tahun ini baru berkesempatan 9 kecamatan, 28 pekon dan 2 kelompok wanita tani yang akan mendapat bantuan 4.500 bibit alpukat mentega dan 2.500 bibit durian montong merah,” terangnya.
Hasanudin menambahkan peserta yang hadir pada kegiatan tersebut adalah para anggota, pengurus kelompok tani dan pengurus kelompok wanita tani, dengan jumlah sekitar 400 orang yang didampingi oleh petugas pertanian lapangan.
Sementara Bupati dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang sedang dilaksanakan karena kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Tanggamus.
Ia juga mengharapkan dukungan dari berbagai pihak agar program tersebut menjadi program yang berkelanjuta. Sehingga, tidak hanya menghasilkan output saja, tetapi harus ada manfaatnya untuk masyarakat.
“Kabupaten Tanggamus memiliki geografis yang sangat luar biasa, dimana tanaman dapat tumbuh subur, curah hujan yang cukup, hanya tinggal bagaimana kemampuan dan kemitraan serta sinergitas daripada program- program yang ada di Kabupaten Tanggamus dari berbagai macam sektor untuk memanfaatkannya,” kata Bupati.
Bupati mengakui, bahwa pihaknya juga menyadari perlu adanya penguatan dan peningkatan kemampuan dan kapasitas dari Kelompok Tani yang ada di Kabupaten Tanggamus, sehingga apa yang diharapkan kedepan bisa berkembang secara berkesinambungan dan lebih maju.
“Saya berharap ke depan gapoktan dan kelompok wanita tani, tidak hanya menjual produk, tapi juga menjual produk yang sudah ada nilai tambah ekonomis, yaitu produk hasil olahan, agar memiliki nilai tambah lagi. Sinergitas dari Dinas Pangan dan Pertanian, kerja sama dengan Koperindag, kerjasama dengan dinas dinas yang lainnya juga diperlukan,” tandasnya. Demikian rilis Diskominfo Tanggamus. []