Rabu, November 6, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Plesetkan Sampurasun jadi “Campur Racun”, Habib Rizieq Dipolisikan

Habib Rizieq | ist
Habib Rizieq | ist

Berita Nusantara, jejamo.com –Pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq dilaporkan ke Polda Jawa Barat atas tuduhan penghinaan dan pelecehan terhadap budaya sunda karena telah memelesetkan salam Sunda “sampurasun” menjadi “campur racun”.

Pihak pelapor Aliansi Masyarakat Sunda Menggugat yang diinisiasi oleh Angkatan Muda Siliwangi Jawa Barat juga melarang Habib Rizieq masuk ke Jawa Barat.

Ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Pusat Noeriy Ispandji Firman mengatakan Habib Rizieq memelesetkan “sampurasun” menjadi “campur racun” saat diundang ceramah oleh Bupati Purwakarta beberapa waktu lalu. “Laporannya dilakukan kemarin. Dilaporkan dengan UU ITE,” ucap Noeriy di Bandung seperti dilansir jejamo.com dari CNN Indonesia, Rabu, 25/11/2015.

Noeriy memperlihatkan rekaman video berdurasi sekitar 40 detik yang menampilkan Habib Rizieq sedang berceramah lalu memelesetkan salam Sunda “sampurasun” menjadi “campur racun” kepada wartawan.

Pihaknya menuntut agar Habib Rizieq meminta maaf kepada seluruh etnis Sunda karena telah memelesetkan salam “sampurasun”.

“Kami mengecam pimpinan Front Pembela Islam itu dengan melarang Habib Rizieq masuk ke Jawa Barat dan menuntut Habib Rizieq Shihab meminta maaf secara terbuka. Itu tuntutan kami,” kata dia.

Noeriy meminta agar orang sunda jangan diam dengan pelecehan budaya ini. “Kami akan koordinasi dengan semua saudara kami. Ini keterlaluan, kita seharusnya menghormati sesama budaya. Secara resmi kemarin sudah melapor ke Polda, tapi kalau Polda tidak mengusut tuntas hal ini kami dan teman-teman akan bergerak,” tuturnya.

Seniman dan budayawan Acil Bimbo menambahkan pernyataan Habib Rizieq yang memelesetkan salam tersebut harus didiskusikan kembali oleh semua elemen. Terutama yang merasa tersinggung dengan pernyataan tersebut.(*)

Populer Minggu Ini