Jejamo.com, Lampung Selatan – Rumah Zakat mngadakan penyuluhan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Wai Muli Timur, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan Lampung.
Penyuluhan ini langsung diisi oleh Anggota BPBD Lampung Selatan Wahyu Hidayat.
“Desa yang berapada di pesisir pantai Wai Muli Timur termasuk desa yang rawan terjadinya bencana tsunami,” ucap Wahyu Hidayat.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 10.00 – 12.00 WIB,
Sebagian besar peserta adalah anggota siaga bencana berbasis masyarakat (SIBAT) dan aparat desa sangat antusias mengikuti kegiatan, dengan adanya beberapa keinginan masyarakat agar di adakan simulasi penangan korban pasca bencana.
Sementara Itu Hamid Yuli Triyono dari Rumah Zakat Action mengungkapkan, kegiatan ini memberikan edukasi kepada masyarakat yang desanya termasuk daerah rawan bencana.
“Desa Wai muli Timur ini termasuk daerah rawan terjadi bencana tsunami karena letaknya yang di pinggir laut beradanya Gunung Anak Krakatau. Jadi kita lakukan penyuluhan dan simulasi tanggap bencana,” tuturnya.
Menurutnya, Rumah Zakat melakukan program siaga bencana di desa ini dengan beberapa program. Ke depannya program destana yaitu penyuluhan siaga bencana, simulasi siaga bencana, pembuatan jalur evakuasi, dan media edukasi bencana.
“Selain itu ada program Kemah Siaga bencana, Pohon Energi dan Bersih sungai. Kita ajak masyarakat dengan pemberdayaan untuk siaga bencana,” kata dia. [Medi/Rumah Zakat]
