Jejamo.com, Bandar Lampung – Ajrul Amin (18), mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah UIN Raden Intan Lampung, yang meninggal tenggelam di embung belakang kampus sore tadi adalah seorang penghafal Alquran.
Hal itu diungkapkan Arif (30) kakak sepupu korban saat ditemui di Ruang Instalasi Forensik dan Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Senin sore, (7/10/2019).
“Dia (Ajrul) lulusan pondok dan hafiz Alquran juga,” ujarnya.
Selain kuliah, lanjut Arif, korban juga mengajar di pondok pesantren di wilayah Kabupaten Pesawaran.
“Dia sering ikut ustaznya mengajar ngaji di pondok pesantren di Bernung, Pesawaran. Tetapi saya kurang tahu berapa kali, yang jelas seminggu paling dua kali,” paparnya.
Ia mengatakan, korban merupakan anak pertama dari dua saudara.
Selama kuliah di UIN Raden Intan Lampung, korban tinggal di Taman Prasanti, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung.
“Orangtua korban ini menitipkan ke saya. Orangtuanya tinggal di Desa Abung Timur, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah,” jelasnya.
“Hari ini juga ulang tahun korban,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]