Jejamo.com, Bandar Lampung – Kedua orangtua almarhum Ikbal Firmansyah (18), Indra Gandi dan Sesyati mulai nampak terlihat tegar dan ikhlas atas kepergian putra tunggalnya yang meninggal karena tenggelam di embung belakang Fakultas Tarbiyah UIN Raden Intan Lampung, pada Senin, (7/10/2019) kemarin.
Meski keduanya terlihat lemas, tetap menyapa dan menyambut para pelayat yang datang ke rumah duka di Jalan Pramuka, Gang H. Maherat, Rajabasa, Bandar Lampung, Selasa, (8/10/2019).
Sesekali terlihat Indra Gandi yang mengenakan kemeja putih dan celana dasar hitam serta memakai kopiah menyalami pelayat yang datang.
Bahkan pria yang sehari-hari bekerja di bengkel mobil tersebut sempat meneteskan air mata ketika seorang pelayat yang datang memintanya untuk sabar dan ikhlas atas peristiwa yang menimpa putra semata wayangnya itu.
Sekitar pukul 10.30 WIB, jenazah Ikbal mulai dimandikan di rumah duka. Usai dimandikan selanjutnya jenazahnya dipakaikan kain kafan.
Kemudian jenazah almarhum dibawa menggunakan mobil ambulans menuju masjid yang tidak jauh dari rumah duka untuk disalatkan.
Usai disalatkan, selanjutnya jenazah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPA) terletak di Kelurahan Nunyai, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.
Rumah duka Ikbal Firmansyah sejak pagi sudah didatangi para pelayat mulai dari rekan satu kampus, tetangga, kerabat dan rekan kerjanya driver ojek online.
Sebelumnya diberitakan, dua mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah UIN Raden Intan Lampung meninggal dunia tenggelam di embung belakang kampus. Kedua korban terkonfirmasi bernama Ajrul Amin dan Ikbal Firmansyah. [Andi Apriyadi]