Jejamo.com, Bandar Lampung – Hari ke empat pendaftaran terbuka bakal calon walikota dan wakil walikota Bandar Lampung yang akan diusung PKS, dua bakal calon mengembalikan berkas pendaftaran ke kantor PKS, Rycko Menoza dan Hanafiah Hamidi.
Rycko Menoza, mantan Bupati Lampung Selatan, yang berkeinginan menjadi Walikota Bandar Lampung datang ke kantor PKS ditemani dengan tim relawannya. Dalam perbincangan dengan pengurus PKS Rycko mengungkapkan visinya menjadikan kota ini menjadi Bandar Lampung baru.
Menurut Rycko, Bandar Lampung baru menggambarkan semangat baru untuk melakukan revitalisasi dan penataan ulang terhadap kehidupan sosial masyarakat maupun wajah kota Bandar Lampung.
“Akan kita tata ulang Bandar Lampung ini, sehingga mencerminkan kota metropolitan dengan penduduk yang ramah, relijius, dan berdaya saing. Serta menjadikan Bandar Lampung sebagai kota yang nyaman sebagai tempat tinggal, nyaman sebagai tempat usaha dan nyaman sebagai tempat wisata. Intinya kita ingin kota Bandar Lampung maju, masyarakatnya berdaya saing dan penduduknya sejahtera,” kata Rycko, Kamis (24/10/2019)
Sementara itu, Hanafiah Hamidi, Plt. Ketua PAN kota Bandar Lampung, yang mendaftar sebagai bakal calon wakil walikota, juga memiliki tagline Bandar Lampung Baru. Hanya saja tagline tersebut akronim dari Bersih, Aman, Religius dan Unggul.
Hanafiah yang biasa dipanggil bang Nafi ini mengatakan majunya dia sebagai bakal calon Wakil Walikota Bandarlampung sudah direncanakan sejak lama.
“Insya Allah semuanya siap. Termasuk cost politik yang disiapkannya untuk jadi Wakil Walikota Bandarlampung,” ucapnya.
Raden Cik Awang Ketua Panitia Pendaftaran Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung menerangkan hingga hari ke empat sudah 3 orang yang mengembalikan berkas pendaftaran, yaitu Firmansyah, Rycko Menoza dan Hanafiah Hamidi.
“Jumat, 25 Oktober besok hari terakhir pendaftaran di PKS, sedangkan pengembalian berkas paling lambat kami terima hari Minggu, 27 Oktober jam 16.00 di Kantor PKS,” kata Awang. []
