Jejamo.com, Bandar Lampung – Kecamatan Teluk Betung Barat dinilai sebagai halaman belakang yang paling indah baik bagi Provinsi Lampung, lebih-lebih Kota Bandar Lampung sebagai ibukota Provinsi.
Hal ini disampaikan Ade Utami Ibnu, Anggota DPRD Lampung Dapil 1 Kota Bandar Lampung pada tatap muka serap aspirasi masyarakat Kecamatan Teluk Betung Barat (TBB) di Aula Kantor Kecamatan TBB, Kamis (31/10/2019).
“Saya sering memandang dari Kantor Gubernur Lampung dan juga dari Kantor DPRD Lampung, wilayah yang paling kelihatan dari kantor tersebut tentu Kecamatan Teluk Betung Barat,” ungkap Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung.
Menurutnya, dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari wilayah Teluk Betung Barat ke pusat pemerintahan Kota Bandar Lampung yakni 4,6 Km dan menuju pusat pemerintahan Provinsi Lampung 2,7 Km tentu harus menjadi prioritas Gubernur Lampung dan Walikota Bandar Lampung.
“Rumah itukan ada halaman depan dan halaman belakang. Dahulu biasanya prinsip untuk halaman depan diperindah, dipercantik, sedangkan halaman belakang buat naruh barang yang tidak berguna. Itu dulu,” tegasnya.
Kedepan menurut Ade Utami lagi, harus berubah prinsip tersebut.
“Kedepan Teluk Betung Barat yang tidak jauh dari pusat pemerintahan, harus menjadi halaman belakang yang paling indah,” tegasnya lagi.
Selain itu, Ade juga menjelaskan bahwa agenda serap aspirasi yang dilakukan oleh Anggota DPRD Lampung khususnya Dapil 1 Kota Bandar Lampung, termasuk dirinya dalam rangka memperkuat tekad dan kesungguhan untuk melayani 8 juta masyarakat Lampung, khususnya 1 juta masyarakat Kota Bandar Lampung, dan lebih khusus lagi bagi 30.917 penduduk Teluk Betung Barat.
Beberapa aspirasi yang berkembang pada agenda serap aspirasi di Kecamatan Teluk Betung Barat, diantaranya persoalan jalan macet ketika hari libur karena beberapa kawasan Teluk Betung Barat menjadi rute wisatawan menuju lokasi wisata di pesisir Bandar Lampung maupun Pesawaran.
Hadir selain Ade Utami Ibnu, pada acara serap aspirasi, Kamis (31/10), Fauzan Sibron dari Fraksi Nasdem, Syarif Hidayat dari Fraksi PKS, Rahmat Mirzani Djausal dari Fraksi Gerindra, Kostiana dari Fraksi PDIP, AR Suparno dari Fraksi PDIP, Apriliati dari Fraksi PDIP, Budiman AS dari Fraksi Demokrat, Azwar Yakub dari Fraksi Golkar, Yusirwan dari Fraksi PAN. []
