Jejamo.com, Lampung Barat – Anggota Fraksi PKS DPRD Lampung Heni Susilo berharap pemerintah provinsi memberikan anggaran khusus untuk daerah dengan destinasi wisata unggulan seperti di Krui dan Tanjung Setia.
“Oleh karena kawasan wisata di Krui, Lampung Barat merupakan destinasi wisata unggulan, tentu saja harus diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi, apalagi hal ini merupakan amanah dari Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012,” kata Heni, pada agenda kunjungan serap aspirasi di Kabupaten Pesisir Barat, Jumat (1/11/2019).
Menurutnya potensi wisata di Pesisir Barat, disamping budaya, juga alam yang menarik dijadikan tempat berselancar atau surfing. Dari data yang ada, hingga September 2018, kunjungan wisata ke Pesisir Barat mencapai lebih dari 200 ribu wisatawan lokal, dan 110 ribu lebih wisatawan mancanegara.
Dengan tingkat kunjungan wisata yang tinggi tersebut, menurut Anggota Komisi 2 DPRD Lampung yang membidangi salah satunya persoalan kelautan, maka sudan sewajarnya Pemerintah Provinsi lebih mendorong dan memprioritaskan Pesisir Barat.
“Kita tahu ada event tahunan di Pesisir Barat, seperti Festival Teluk Stabas, lalu kejuaraan surfing internasional World Surfing Leage Krui Pro, tentu saja sangat membanggakan bagi kita. Oleh karenanya dukungan semua pihak menjadi sesuatu yang urgen, terlebih dalam konteks dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi,
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Provinsi Lampung, Pasal 22 tentang Kawasan Wisata Unggulan Krui dan Tanjung Setia harus menjadi pemicu percepatan pengembangan kepwariwisataan di daerah setempat. Oleh karena itu, penting kiranya menjadi perhatian semua pihak terlebih Pemerintah Provinsi Lampung.
Wisata unggulan superti yang dijelaskan pada Peraturan Daerah tenten RIPPDA pada pasal 20, merupakan kawasan wisata dengan skala Provinsi/ Nasional/Internasional yang memiliki peran strategis karena terkait juga dengan isu strategis pengembangan kawasan Lampung. []
