Jejamo.com, Bandar Lampung – Selama dua pekan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung membagikan seragam bina lingkungan (Biling) bagi siswa SD (Sekolah Dasar), Senin (4/11/2019).
Berdasarkan data yang disampaikan Kasi Perlengkapan Disdikbud Bandar Lampung Dedi Rahman, terdapat 70 persen yang telah salurkan seragam Biling dan anak tidak mampu berbagai sekolah di Kota Bandar Lampung.
“Dari total 20.100 seragam jenjang SD, terdapat sekitar 12 ribu yang telah didistribusikan kesekolah dan sudah 70 persen tersisa 30 persen lagi,” ujarnya.
Menurut Dedi, dengan total sekolah kurang lebih sekitar 280 sekolah baik negeri dan swasta. “Kalau negeri kami menyebutnya seragam biling dan swasta seragam siswa tidak mampu,” jelasnya.
Lanjutnya, dari 20.100 itu ada sekitar 3.000 lebih siswa sekolah swasta yang mendapatkan peralatan sekolah dan termasuk Madrasah Ibtidaiyah (MI).
“Peralatan sekolah tersebut diantaranya, seragam dua setel (merah putih dan pramuka), sepatu, kaus kaki, topi, ikat pinggang dan alat tulis belajar lainnya,” paparnya.
Ia juga mengungkapkan, pemenang tender ini dari garmen PT Akbar Jaya Bandung. Kebijakan ini merupakan konsen dari Wali Kota Herman HN kepada warganya.
“Dengan harapan demi memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Sedangkan untuk jenjang SMP hingga saat ini yang dikelola oleh garmen PT Puri Citra Pratama Bandung masih dalam pengerjaan,” ungkapnya.
Pihaknya memastikan pembagian seragam sekolah akan selesai pada Minggu depan pasca dari selesainya dari jenjang SD dan diharapkan agar menunggu. Total ada 10 ribu seragam yang ditetapkan siswa mendapat seragam tersebut.
“Kalau untuk SMP Negeri ada 6.200 siswa untuk sekolah negeri dan 4.000 siswa sekolah swasta. Selain itu juga ada seragam batik yang diperuntukan bagi pegawai dan guru. Semuanya berjumlah 12 ribu dan baru dibagikan ada 8 ribuan,” urainya.
Disisi lain, Kepala SDN 1 Gedong Meneng, Bandar Lampung Naina mengatakan, ada sekitar 86 siswa yang mendapatkan seragam Biling. Kemudian akan diperiksa ulang semua peralatan sekolah.
“Tapi tadi saat diperiksa tidak ada yang cacat, semuanya bagus dan kami terima seragam ini sama seperti tahun yang lalu,” katanya
Dia menambahkan, program pembagian seragam sekolah ini sangat membantu masyarakat kurang mampu.
“Harapannya program yang bagus ini terus berlanjut,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]
