Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Kapolsek Tanjungkarang Barat: Pengeroyokan Modus Lama Begal Sepeda Motor

Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP Hari Budiyanto. | Andi Apriyadi

Jejamo.com, Bandar Lampung – Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP Hari Budiyanto menduga pelaku penganiayaan dan perampasan sepeda motor milik korban merupakan modus lama yang digunakan para pelaku untuk mengambil sepeda motor korban.

“Sementara diduga pelaku lebih dari satu orang. Pelaku ambil motor korban ini adalah modus lama. Di mana modusnya mereka mengambil motor korban dengan dalih berpura-pura korban ini menabrak rekan pelaku,” ujarnya, Selasa (5/11/2019).

Akibat penganiayaan tersebut, lanjut Hari, kedua korban mengalami luka-luka dibagian wajah dan kedua kaki serta tangan. “Kedua sudah visum kedokter,” kata dia.

Ia pun menceritakan, dari hasil keterangan korban Ricko (25) dan Rafli (25), bahwa keduanya ingin pulang kekediamannya. Tetapi dalam perjalanan melintas di bawah flyover Gajahmada dihadang pelaku.

“Keterangan dari korban, bahwa malam itu kedua korban arah pulang dan tidak tahu tiba-tiba dihadang pelaku. Kami juga masih mempelajari modus pelaku dan kami berusaha akan menangkap pelalu. Kami juga sudah mengantomgi idetitas para pelaku,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Dua orang pemuda menjadi korban penganiayaan yang dilakukan beberapa orang tak dikenal di Jalan Gajahmada, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung tepatnya di bawah flyover Gajahmada, pada Minggu dinihari, (3/11/2019) lalu, pukul 1.19 WIB.

Tidak hanya menganiaya kedua korban yang diketahui bernama Ricko (25) dan Rafli (25) warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung. Pelaku yang berjumlah tujuh orang membawa kabur sepeda motor Honda Beat BE 6514 WT warna merah putih milik korban. [Andi Apriyadi]

Populer Minggu Ini