Jejamo.com, Tanggamus – Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Alamanda Tanggamus membina penyandang disabilitas membuat kerajinan tangan di kantor lembaga ini di Jalan Bahari Blok 13 Pekon Gisting Atas Kecamatan Gisting Tanggamus. Senin 11/10/2019.
Kepada Jejamo.com Ketua LKS Alamanda Tanggamus Roswati Purwantari mengatakan, selain bergerak di bidang sosial menyantuni fakir miskin anak yatim dan duafa, LKS Alamanda Tanggamus juga membina penyandang disabilitas membuat kerajinan tangan.
Sebanyak 10 peserta penyandang disabilitas laki-laki dan perempuan menjadi peserta didik.
Ia mengatakan, sebelumnya mereka mengikuti lokakarya selama 2 bulan di Kabupaten Pringsewu, 10 orang peserta dari Kabupaten Tanggamus, dan 5 orang Kabupaten Pringsewu.
“Kegiatannya menjahit, menggulung benang, dan membuat tas. Sumber dananya dari Dinas Sosial Provinsi,” kata Roswati.
Menurutnya, peserta PBK ada yang dari luar kecamatan. Mereka menginap di kantor LKS.
Hasil karya mereka dipasarkan melalui Dinas UMKM Tanggamus.
“Data di kami ada 285 penyandang disabilitas. Kecamatan lain belum kami input. Kemungkinan jumlahnya bertambah,” kata dia.
Kepada jejamo.com, Supri dan Jumroh, peserta asal Kecamatan Pulau Pangung mengatakan, mereka membuat baju, tas, dan rajutan.
Mereka berharap lebih diperhatikan pemerintah daerah. Mereka pun ingin bertemu Bupati Tanggamus Dewi Handajani. [Zairi]