Jejamo.com, Bandar Lampung – Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Itera menggelar aksi peduli kemanusiaan dalam tajuk IKM Menyapa pada Jumat (15/11) dan dilanjutkan Minggu (17/11) di Selasar Gedung A Itera dan Tugu Adipura.
Bersamaan dengan penggalangan dana peduli bencana, seratusan mahasiswa Itera asal Minangkabau tersebut menyajikan musik tambur, talempong, tarian randai dan lainnya.
Alhadi Ihsan, Ketua IKM Itera, mengatakan, IKM Itera merupakan komunitas Unit Kegiatan Mahasiswa berbasis kekeluargaan dan kebudayaan ingin memperkenalkan seni dan budaya Minang kepada masyarakat sambil menggalang dana untuk kemanusiaan.
Langkah berbeda dilakukan karena selama ini komunitasnya hanya fokus pada pengenalan kesenian, namun kali ini ditambah peduli kemanusiaan juga.
Menurutnya, tim yang ada dibagi menjadi beberapa kelompok pertunjukan untuk memperkaya pemahaman masyarakat mengenai kesenian Minang.
Ke depannya komunitasnya akan memperkenalkan seni dan budaya secara keberlanjutan.
“Di sini kami menjadikan seni dan budaya sebagai sarana dalam melaksanakan aksi kemanusiaan. Di samping mengenalkan seni dan budaya, kami juga menggalang kepedulian untuk saudara-saudara terdampak gempa Maluku, konflik Palestina dan lainnya.
Dana yang terkumpul kami salurkan melalui ACT Lampung,” ucap Khairul Imad selaku Ketua Pelaksana Kegiatan dalam rilis hari ini ke jejamo.com. []
