Jejamo.com, Bandar Lampung – Eva Dwiana, salah satu bakal calon (bacalon) wali kota Bandar Lampung menyampaikan visi dan misinya di hadapan panelis uji kelayakan dan kepatutan DPD PKS Bandar Lampung, Sabtu (16/11), di Hotel Bukit Randu. Demikian rilis DPD PKS Bandar Lampung.
Dalam pemaparannya Eva Dwiana mengatakan akan melanjutkan program kerja Herman HN yang selama ini sudah dirasakan masyarakat.
Program bina lingkungan, berobat gratis, dan pembangunan infrastruktur akan tetap dilanjutkan ditambah dengan beberapa program baru seperti program biling lintas agama, subsidi biaya listrik masjid se Bandar Lampung sebesar Rp1 juta per masjid.
Untuk pendidikan SMA dan SMK kota Bandar Lampung akan memberikan beasiswa untuk membayar SPP-nya.
Jika nanti pengelolaan SMA dan SMK dikembalikan ke kota, program biling akan sampai tingkat SMA dan SMK juga.
Saat Weka Indra Darmawan salah satu panelis menanyakan soal kemacetan di Bandar Lampung serta menanyakan solusinya, Eva menjawab bahwa macet itu salah satu ciri kota besar.
“Berarti Bandar Lampung ini kota besar, kita harus bangga, kota kita sudah maju, ekonomi bertumbuh masyarakat sejahtera”, kata Eva.
Macet sudah jadi bagian kota besar, tapi tetap kita berusaha mencari solusinya agar kemacetan yang terjadi tidak terlalu parah.
“Mungkin nanti salah satu dengan membuka trayek-trayek baru bagi angkot, terutama trayek yang banyak dilalui pelajar,” kata Eva Dwiana.
