Rabu, Desember 18, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Seminar Literasi Gelaran UKMF Natural MIPA Unila, Sunardi Tekankan Tabayun

Sunardi. | Andi Apriyadi

Jejamo.com, Bandar Lampung – Informasi yang masuk sebaiknya diverifikasi. Dengan begitu, kita mengetahui apakah kabar itu benar atau tidak.

Jika menelan mentah-mentah, ada peluang kita akan mendapat informasi yang sepotong-sepotong. Bahkan boleh jadi hoax.

Oleh sebab itu, jika menerima informasi dari media sosial, ada baiknya mengecek ke sumber-sumber yang terpercaya.

“Pernah ada informasi soal kampus menerima mahasiswa baru yang hafal Alquran. Berlomba-lomba orang daftar. Padahal faktanya tidak persis seperti itu. Maka itu ditanyakan kepada lembaga yang bersangkutan sehingga informasinya jelas,” ujar staf Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Sunardi dalam seminar literasi gelaran Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas “Natural” MIPA Unila, Minggu, 17/11/2019.

Sunardi mengatakan, di dinas juga pernah terjadi hoax. Informasi yang beredar ada penguatan untuk kepala sekolah swasta untuk mendapat sertifikasi.

“Padahal faktanya tidak demikian. Tapi orang sudah ramai mau mengurus itu. Jika menerima informasi semacam itu, hendaklah dicek dulu,” kata Sunardi.

Sunardi meminta semua warganet mengedepankan tabayun atau mengecek ulang informasi yang didapat.

“Ini menghindari kita dari bersikap atas informasi yang boleh jadi hoax,” tutupnya. [Andi Apriyadi]

Populer Minggu Ini