Jejamo.com, Bandar Lampung – Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung melakukan kampanye solidaritas atas aksi kekerasan terhadap jurnalis di Palestina oleh tentara Israel, Muath Armaneh.
Selain itu, wujud dukungan kepada jurnalis Indonesia Veby Mega Indah. Veby Mega Indah adalah jurnalis Indonesia yang tertembak matanya oleh polisi Hong Kong.
Ia mengalami penembakan itu pada 29 September lalu saat meliput aksi demonstrasi di Hong Kong.
Foto para aktivis AJI dengan mata tertutup perban ini kemudian dibagikan ke grup WhatsApp organisasi profesi pers itu malam ini.
Mereka membawa poster dengan pesan agar tidak ada lagi perlakuan kekerasan terhadap jurnalis.
“Jangan dipukuli, jangan dikriminalisasi” adalah ucapan yang tertera dalam poster.
Anggota AJI Bandar Lampung Andi Apriyadi mengatakan, kampanye ini digerakkan AJI secara nasional.
Bahkan, Ketua Umum AJI Indonesia Abdul Manan sejak pagi tadi sudah mengunggah foto dirinya dengan mata yang ditutup perban pertanda solidaritas. [Sugiono]