Jumat, November 8, 2024

Top Hari Ini

Terkini

PT Japfa Comfeed Tbk Kirim Anak-Anak Binaan Turnamen Catur Nasional Gelaran Pusat Latihan Tempur Marinir Way Ratai

Turnamen catur nasional gelaran Pusat Latihan Tempur Marinir Way Ratai diikuti anak-anak binaan PT Japfa Comfeed Tbk. | Andi Apriyadi

Jejamo.com, Bandar Lampung – PT Japfa Comfeed Tbk ikut serta dalam Turnamen Catur Tingkat Nasional yang digelar oleh Pusat Latihan Tempur Marinir (Puslatpurmar)-8 Teluk Ratai di Golden Dragon, Bandar Lampung, Sabtu, (23/11/2019).

Staf Social Investment Dept PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Merry Damayanti mengatakan, dalam kegiatan turnamen catur. Pihaknya mengikut sertakan anak-anak binaan Japfa Comfeed di bidang olahraga catur.

“Sebanyak 6 anak-anak binaan kami di bidang olahraga catur mengikuti turnamen ini. Semuanya anak-anak dari 6 SD yang berada di Katibung,” ujarnya.

Merry menjelaskan, program catur Japfa ini sebagian dari program- program Japfa sebelumnya salah satunya program CSR Japfa Forkids yang biasanya ke gizi dan pemeriksaan kesehatan anak-anak.

“Program olahraga catur. Kami bawa master untuk bertanding dengan anak-anak yang sekolah dipilihan Japfa Forkids. Kemudian anak-anak terpilih akan kami bina,” paparnya.

Ia juga mengatakan, tujuan program catur ini untuk menambahkan mental dan rasa percaya diri mereka. Karena sebelumnya anak-anak ini jarang terjangkau pemerintah setempat terkait bidang olahraga catur.

“Lalu kami mencari bibit-bibit catur. Kebetulan kami mencarinnya di sekitaran yunit usaha Japfa salah satunya di Katibung usaha unit Japfa pakan ikan Katibung,” jelasnya.

Sementara itu, Pelatih Master Nasional Surya Wahyudi mengatakan, untuk mencari bibit-bibit catur binaan Japfa dilakukan penyeleksian terlebih dahulu. Selanjutanya baru dibina.

“Selama ini mereka sudah berlatih selama
5 bulan, latihan seminggu dua kali yaitu Rabu dan Kamis dengan waktu latihan 2 sampai 3 jam di sekolahan mereka masing-masing,” kata dia.

Dia mengaku tidak mengalami kesulitan melatih anak berlatih catur. Tetapi dari pihak sekolah yang seperti masih kurang memberikan dukungan.

“Kemungkinan bagi pihak sekolah catur ini hanya olahraga biasa saja. Maka itu kurang mendukung. Dalam membina kami juga melibatkan pelatih lokal,” pungkasnya. [Andi Apriyadi]

Populer Minggu Ini