Jejamo.com, Tulangbawang Barat – AR, korban kekerasan dalam rumah tangga, melaporkan suaminya ke Polsek Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, kemarin. AR merasa tidak kuat lagi menjadi pelampiasan marah suaminya, WE.
AR bilang, ia sudah mengalami kekerasan sejak lama. Badannya, kata dia, sering kena pukul suaminya.
“Menampar, pakai benda keras, juga sering menimpa saya,” kata AR kepada jejamo.com kemarin malam.
AR bilang, ia sudah sempat meminta tokoh agama di kampungnya untuk menasihati suaminya agar tidak melakukan kekerasan lagi.
Bahkan, sudah membuat perjanjian.
“Tapi ia melanggar,” kata AR sambil menunjukkan memar pada wajah dan leher akibat dipukul suaminya.
Brigpol Hendri Manalo yang menerima laporan, mewakili Kapolsek Tulangbawang Tengah Kompol Zulfikar, membenarkan laporan itu. [Buhairi Aidi/Mukaddam]