Jejamo.com, Tanggamus – Dinas Pariwisata Tanggamus dan Komunitas Lebah Madu Tanggamus membuat Pojok Lebah Klanceng.
Kerja sama ini bertujuan untuk pengembangan pariwisata daerah ini.
Pojok Lebah Klanceng ini berisi beberapa rumah lebah Klanceng sebagai sarana pendidikan dan pengembangan ekonomi.
Kadis Pariwisata Tanggamus Retno Noviana bersama pembina komunitas ini, Akhmadi Sumaryanto, kemarin, melihat lingkungan sekitar Way Lalaan untuk pengembangan lebah jenis ini.
Ketua Komunitas Sugito dan Sodik dari ILMI Tanggamus juga ikut serta kemarin.
Akhmadi mengatakan, Way Lalaan ini diharapkan menjadi destinasi wisata dan rekreasi yang aman dan nyaman.
“Lebah Klanceng kami pilih karena tidak menyengat dan mudah beradaptasi,” kata dia. [Zairi]