Jejamo.com, Bandar Lampung – Sebagian siswa SMK Negeri 1 Bandar Lampung mengaku senang dan sebagian lagi mengaku kesulitan adanya penerapan ujian berbasis Android.
Salah seorang siswi kelas 11 SMKN 1 Bandar Lampung Luciam Maghata mengaku senang penerapan ujian berbasis Android karena lebih simpel dan mudah.
“Ini lebih mempersingkat waktu ujian, pokoknya sesuai dengan zaman sekarang yang serbadigital,” ujarnya, Rabu, (4/12/2019).
Sementara itu, Desi Isabela siswi lainnya mengungkapkan sempat mengalami kesulitan menggunakan sistem ujian berbasis Android karena tidak boleh salah sentuh ketikan mengerjakan soal tersebut.
“Kalau salah sentuh bisa logout atau aplikasi tertutup. Apalagi kalau jaringannya jelek loading-nya lama, aplikasi sering keluar. Kalau aku lebih suka cara manual saja,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bandar Lampung mulai menerapkan program ujian berbasis Android yang diterapkan pada ujian semester 2 -9 Desember 2019. [Andi Apriyadi]