Jejamo.com, Lampung Selatan – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meminta masyarakat Desa Sripendowo, Kecamatan Ketapang untuk menghidupkan budaya gotong royong yang merupakan warisan nenek moyang bangsa Indonesia.
Kegiatan gotong royong harus dilaksanakan secara berkelanjutan dalam setiap minggunya. Budaya gotong royong yang dulu begitu kental dengan kehidupan masyarakat desa harus tetap dilestarikan. Budaya tersebut juga diyakini dapat menjadi perekat kehidupan di masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Nanang pada kegiatan Jumat bersih yang menekankan pada kebersihan lingkungan, terutama kebersihan parit dan gorong-gorong.
Dalam kunjungan itu Nanang melihat sepanjang jalan desa setempat banyak gorong-gorong yang sudah mampet atau tidak berfungsi. Bahkan ada rumah warga yang tidak memiliki parit.
“Di sini Gorong-gorong pada mampet, parit juga sudah tidak ada. Nanti ketika turun hujan air bisa masuk ke rumah warga. Ini juga jalan yang sudah dibangun bisa rusak terkikis air,” jelas Nanang.
“Nanti menyalahkan pemerintah daerah karena dianggap tidak ada perhatian. Masyarakat di sini harus peduli dengan lingkungan, jangan hanya ada camat datang, pemda datang, baru gotong royong. Tidak mungkin warga dari Kalianda atau warga Tanjungbintang sana yang akan datang membersihkan di Ketapang ini. Ini Lingkungan bapak ibu sendiri, jadi harus diperhatikan dan dijaga kebersihannya,” tegas Nanang.
Dalam kegiatan Jumat bersih tersebut selain dilakukan gotong royong, juga ada beberapa agenda lainnya seperti pelayanan catatan sipil, pelayanan kesehatan, KB, dan pelayanan perizinan.(*)