Jejamo.com, Bandar Lampung – Bagi Anda penghuni kos, wabilkhusus di seputaran Jalan Matahari, Gang Kaktus, Harapan Jaya, Sukarame, hati-hati kalau bertemu dengan penjual siomay berperilaku mencurigakan.
Sebab, boleh jadi, keberadaan penjual siomay gadungan itu cuma modus mau mencuri motor.
Debby, penghuni kos Riski Annisa, Jalan Matahari, Gang Kaktus, Harapan Jaya, Sukarame, menceritakan itu kepada jejamo.com pagi ini.
Sebelumnya, dini hari tadi, satu motor penghuni kos itu diembat maling. Satu pelaku bahkan mengancam dengan pistol.
Debby bilang, sore kemarin ada tiga penjual siomay di depan pagar kos. Padahal tidak ada yang memanggil penjual siomay atau memesan makanan tersebut.
Debby bilang, hal itu janggal karena lokasi daerah ini memang relatif lebih sepi ketimbang kawasan kos lain.
Debby bilang, beberapa minggu lalu seorang penjual siomay sudah berada di depan kamar penghuni kos perempuan. Padahal tidak ada yang memanggil penjual makanan itu.
Karena merasa risi, penghuni kamar mengusir penjual siomay itu.
“Eh sorenya dapat kabar ada motor hilang,” kata dia kepada jejamo.com pagi ini.
Mahasiswi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung ini mengatakan, ia dan penghuni kos lainnya yakin itu hanya modus untuk mengetahui detail kos.
“Ada juga kadang-kadang pria pura-pura nanya pemilik kos,” kata dia.
Debby yakin penjual siomay itu hanya akal-akalan saja untuk masuk ke lokasi kos dan “menggambar” denah calon mangsa.
“Ada juga cowok tiba-tiba masuk alasan mau lihat kos. Jadi ngeri,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, dini hari tadi satu motor di kos ini diembat maling. Maling dua orang, salah satunya membawa pistol. [Sugiono]
