Jejamo.com, Bandar Lampung – Supiah (55) tak menyangka hujan deras tadi malam menyebabkan tembok fondasi pabrik kedelai roboh hingga merusak rumahnya dan menimpa putranya Suhendri (20) sampai mengalami luka-luka.
Supiah hanya bisa menangis ketika menceritakan kejadian yang menimpanya kepada warga yang datang menemuinya di rumah tetangganya di Jalan H Sohari, RT 14, LK II, Kampung Sukamanjur, Kelurahan Bumi Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Minggu, (28/12/2019).
“Ya Allah cobaannya ini gini amat, luar biasa, bisa sampai kayak gini,” ujar Supiah sambil menangis.
Supiah menceritakan, runtuhannya tembok fondasi diduga tidak mampu menampung derasnya hujan yang terjadi tadi malam.
Sehingga membuat bagian bawah fondasi longsor lalu menyebabkan temboknya roboh hingga sampai merusak rumahnya.
“Pokoknya rusak semua barang-barang di dalam rumah itu, kulkas, televisi sama kursi dan motor tertimpa tembok,” kata dia.
Maski begitu, lanjut Supiah, dirinya masih bersyukur karena putranya Suhendri bisa menyelamatkan diri dari runtuhan tembok fondasi tersebut.
“Dia (Suhendri) katanya lagi keluarin air yang masuk rumah, tiba-tiba tembok roboh terus menimpanya. Tapi alhamdulillah dia bisa selamat,” paparnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan pabrik kedelai yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, akan bertanggung jawab atas peristiwa ini.
“Bukan kapasitas saya memberikan penjelasan, yang jelas saya ke sini hanya meninjau dan megecek kerugiannya, yang penting akan segera diperbaiki,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bandar Lampung pada Sabtu malam, (28/12/2019), menyebabkan tembok fondasi setinggi 3 meter milik Pabrik Kedalai di Jalan H Sohari, RT 14, LK II, Kampung Sukamanjur, Kelurahan Bumi Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, menimpa dua rumah warga. [Andi Apriyadi]
