Jejamo.com, Bandar Lampung – Dewan Dakwah Provinsi Lampung Senin (30/12) kembali mengadakan program pelatihan pembinaan rutin kepada para guru TPA untuk masjid dan musala se-Provinsi Lampung.
Kegiatan diikuti puluhan guru TPA dengan jumlah santri sebanyak 1892 orang yang tergabung dalam program bantuan 1.000 TPA berbasis masjid dan musala kerja sama antara Dewan Dakwah Provinsi Lampung dengan BAMUIS BNI Pusat Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dewan Dakwah Provinsi Lampung.
Pemateri Ahmad Misbahul Anam, Ketua Bidang Dakwah Dewan Dakwah Pusat Jakarta, mengajak peserta untuk terus bersabar menemani para santri di TPA masing-masing.
Kata dia, dalam proses mengajar ada dua perkara yang akan ditemukan yaitu kesulitan dan kemudahan. Di lapangan teruslah berpikir kemudahan dalam membina jadikan kesulitan sebagai penyemangat.
Pada kesempatan yang sama, Ustaz Abu Hurairah, Kepala Biro Pembinaan Jamaah Dewan Dakwah, mengajak para guru terus menjaga niat mengajar karena Allah Swt.
Menurut dia, mengajar adalah pilihan terbaik, apalagi yang diajarkan adalah Alquran..
Ustaz Abdul Latif Nursalam selaku koordinator bantuan 1.000 TPA berbasis masjid wilayah Lampung menyampaikan, kegiatan ini sudah berjalan selama satu tahun setengah.
Ini, kata dia, adalah yang ke-8 kali dilakukan. Ia mengajak para guru-guru untuk senantiasa meluruskan niat ikhlas karena Allah.
Sebab, hanya dengan keikhlasan menolong agama Allah maka kita semua akan mendapatkan pertolongan dari Allah atas segala urusan kita.
Tujuan dari kegiatan ini antara lain untuk melakukan pembinaan guru ngaji TPA selampung, agar bisa melahirkan generasi unggul dan maju serta berakhlakul karimah.
Respons dari salah satu peserta, Dede Sahabuddin, guru TPA Al Muhsin Candipuro Lampung Selatan.
Ia mengatakan, pelatihan seperti ini senantiasa terus dilakukan oleh Dewan Dakwah karena sangat membuka wawasan dan menambah semangat dalam mengajar santri. [Luthfi/Dewan Dakwah Lampung]