Jejamo.com, Bandar Lampung – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandar Lampung terus memanaskan mesin politiknya.
Setelah menyelesaikan penjaringan terbuka dan menyerahkan empat rekomendasi bakal calon wali kota ke DPW PKS Lampung, PKS Bandar Lampung menggelar rapat koordinasi daerah (rakorda) di GSG Ragom Sejahtera, Minggu (19/1).
Ketua Umum DPD PKS Bandar Lampung Aep Saripudin mengatakan, pada dasarnya rakorda merupakan agenda tetap PKS setiap awal tahun untuk merumuskan dan membuat program kerja selama setahun ke depan.
Tapi karena tahun 2020 ini adalah tahun politik di kota Bandar Lampung, rakorda ini selain menjadi ajang penyusunan program kerja juga sebagai bagian dari konsolidasi struktur PKS jelang pilwakot bulan September nanti.
“Sebagai parpol, PKS sudah tentu akan berpartisipasi dalam pilwakot Bandar Lampung. Sesuai dengan tema rakorda hari ini, bahwa PKS ingin Bandar Lampung menjadi lebih baik lagi. Kami menilai Bandar Lampung saat ini sudah baik. Tapi dengan kehadiran PKS dalam jajaran pemerintahan, baik itu di legislatif atau eksekutif, maka insyaa Allah akan semakin lebih baik lagi, akan lebih banyak lagi kebermanfaatan-kebermanfaatan yang akan dirasakan oleh masyarakat Bandar Lampung,” kata Aep dalam rilis.
Aep melanjutkan, PKS hadir bukan hanya saat pemilu saja. Ada atau tidak ada pemilu, PKS tetap hadir di tengah-tengah masyarakat.
Maka program kerja yang akan dibuat untuk setahun ke depan ini adalah program kerja yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dengan komandonya berada di pengurus PKS tingkat kecamatan dan kelurahan.
“Kami berharap setelah rakorda ini PKS semakin kokoh dalam melayani masyarakat untuk Bandar Lampung menjadi lebih baik lagi,” pungkas Aep. []