Jejamo.com, Tanggamus – Pendaftaran bakal calon kepala pekon di pilkada serentak tahun 2020 di Tanggamus resmi ditutup Ahad lalu, 9/2/2020.
Kepada Jejamo.com. Kasubbag Tata Pemerintahan Pekon Pemkab Tanggamus Erza Gitta Sembiring di ruangannya menjelaskan, dari 20 kecamatan, baru 13 kecamatan yang yang menyerahkan berkas tahapan pendaftaran, selebihnya masih ditunggu.
Menurutnya, peserta pendaftar yang paling banyak ada di Pekon Gunung Meraksa, Kecamatan Pulau Pangung, yaitu 14 pendaftar, disusul 10 pendaftar di Pekon Antar Berak, Kecamatan Limau, selebihnya enam dan tujuh pendaftar, tersebar di 29 pekon di 13 kecamatan.
“Untuk pendaftar balon kepala pekon dari luar pekon dan luar kecamatan itu ada, sementara untuk keseluruhan pendaftar di 220 pekon yang ada di Kabupaten Tanggamus, belum terekap semua, karena belum semua kecamatan menyerahkan berkas,” jelas Erza.
Untuk pendaftar yang lebih dari 5 orang, akan dilakukan seleksi, berdasarkan tingkat pendidikan, pengalaman kerja, dan usia.
Seleksi akan diadakan di Universitas Lampung (Unila) meliputi tes komputer (CAT) tanggal 3-4 maret. Sementara untuk seleksi berkas tanggal 1-2 Maret di Bagian Tata Pemerintahan Pekon Kabupaten Tanggamus.
Seleksi berdasarkan pendidikan, CAT 70%, dan wawancara 30 persen.
Erza menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima, terdapat satu pekon yang belum ada pendaftar balon kepala pekon, yakni di Pekon Sinar Saudara Kecamatan Wonosobo.
“Sampai saat ini mereka masih sebatas konsultasi,” kata dia.
Menurutnya, ada masa perpanjangan 7 hari. Seandainya belum juga ada yang mendaftar, kepala pekon tersebut akan dipimpin oleh penjabat sementara.
Pada kesempatan itu, Erza berharap khususnya pekon yang sampai saat ini belum ada balon yang mendaftar sudah ada balonnya sebelum waktunya habis.
Ia juga berharap agar dalam pelaksanaan pilkakon nanti bisa berjalan lancar, aman dan kondusif. [Zairi]