Jejamo.com, Pesawaran – Remaja Islam Masjid (Risma) Nurul Iman Sidodadi, Teluk Pandan Pesawaran, mengadakan acara dialog bersama anggota DPD RI Abdul Hakim.
Dalam acara itu juga hadir perwakilan Badan Pusat Staistik (BPS) Pesawaran Ikhsan.
Ketua Risma Priyanto menyambut kehadiran senator Lampung tersebut.
“Selamat datang ustaz, kami senang sekali hari ini sekaligus menyampaikan bahwa di tempat kami ini tiap tahun mengadakan pesantren kilat yang dihadiri 300-an peserta,” ujarnya.
Sementara Abdul Hakim dalam pengantarnya mengatakan dirimya sedang menjalankan tugas konstitusi untuk menemui masyarakata dalam rangkap serap aspirasi.
Di antara fokus Komite IV DPD RI adalah terkait dengan pelkasanaan sensus penduduk, usaha mikro kecil dan menengah, investasi dan penanaman modal daerah, serta hal lain yang relevan dengan tugasnya di DPD RI.
“Hari ini juga saya mengajak BPS sebagai mitra kerja agar informasi sensus penduduk sampai ke seluruh lapisan masyarakat. Sensus ini penting untuk menentukan rencana pembangunan ke depan,” ujarnya.
Ikhsan dari BPS menyampaikan materi Sensus Penduduk Online kepada peserta.
“Untuk yang online beakhir 31 Maret 2020, dan wawancara door to door mulai 1 -31 Juli. Di Pesawaran ini terkendala koneksi internet. Saya minta bantuan untuk menyampaikan informasi ini kepada tetangga,” jelas
Ikhsan kepada peserta.
Dalam sesi dialog banyak peserta yang menyampaikan aspirasinya langsung kepada senator Lampung tersebut.
“Banyak anak lulus sekolah yang bingung, mau kuliah terkendala dana, mau langsung kerja, lapangan kerja semakin sulit,” ungkap Ujang, mahasiswa UTB yang tinggal di Hanura.
Sementara itu Farida yang bekerja sebagai pedagang ikut buka suara.
“Kami pedagang ini bingung jika ingin mendapat akses modal, untuk membuat kelompok juga bingung bagaimana caranya,” keluh Farida.
Sementara peserta lain menyoroti masih ada masalah program pemerintah yang kurang tepat sasaran.
Menyikapi aspirasi yang masuk, Abdul Hakim mengatakan dirinya akan mencatat dan meneruskan ke pihak-pihak terkait.
Menurutnya pemerintah pusat dan daerah harus terus bersinergi untuk kepentingan masyarakat. [Muhammad Suhada]