Jejamo.com, Bandar Lampung – Lembaga Kemahasiswaan Universitas Lampung siap memberikan edukasi pencegahan penularan Virus Corona di lingkungan kampus.
Usai tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung bertemu dengan Wakil Rektor II dan III Unila Asep Sukohar dan Yulianto, perwakilan lembaga kemahasiswaan menghadiri edukasi perdana dan diskusi teknis pada Rabu Sore (11/03) di lapangan belakang Rektorat.
Pertemuan tersebut dihadiri perwakilan dari Himasakta, DPM FT, BEM FT, Birohmah, BEM FK Unila, Cimsa Unila dan BEM FK Unila.
Selain itu hadir Staff Ahli Kementerian Luar Negeri BEM Unila Rahmad Syahrul Ramadhan.
Dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Kementerian Luar Negeri BEM Unila Rahmad Syahrul Ramadhan mengatakan sosialisasi pencegahan virus corona di Unila sangat baik.
Hal ini karena penyebaran virus di Indonesia sudah semakin banyak.
Kegiatan tersebut merupakan cara yang baik dan sangat penting untuk mencegah penyebaran maupun penularan virus corona.
Kolaborasi antara lembaga mahasiswa, komunitas dan ACT merupakan langkah yang baik untuk lingkungan kampus Unila.
Koordinator Relawan Edukasi Corona M. Nabil Badri mengajak semua elemen lembaga mahasiswa di Universitas Lampung untuk ikut serta dalam kegiatan edukasi virus corona.
Kegiatan akan dilaksanakan dalam waktu dekat dengan mendatangi setiap kelas di semua jurusan.
Nantinya relawan akan memberi edukasi pencegahan penularan Virus yakni dengan tidak menyentuh bagian hidung, mulut, dan mata menggunakan tangan; etika batuk dan bersin; menerapkan cara mencuci tangan yang benar; dan upaya lain seperti mengurangi menyentuh benda-benda ditempat umum.
Lanjut Nabil, relawan yang terjun ke lapangan akan dibekali edukasi terlebih dahulu sehingga materi yang disampaikan akan seragam dan benar.
Untuk itu saat ini relawan sedang merampungkan proses administrasi dengan mengirim Term of Reference (TOR) ke Warek III Unila.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada BEM Unila yang sudah mendukung rencana aksi tersebut. Selain di Unila, aksi edukasi dan penggalangan dana juga sedang berlangsung di UIN Raden Intan Lampung oleh Komunitas Elbravium Care,” tutupnya. [Hermawan Wahyu Saputra]
