Jejamo.com, Bandar Lampung – UGM dan Kagama Lampung menggelar acara UGM menyapa alumni. Acara ini bertema bersinergi untuk Indonesia maju dan sejahtera, digelar Sabtu-Minggu (14-15 Maret 2020).
Acara berlangsung di Hotel Golden Tulip, Desa Liman Benawi Lampung Tengah dan di Bandarjaya.
Pembukaan acara dilaksanakan di Golden Tulip dengan acara penandatanganan Mou antara UGM dengan Pemerintah kabupaten Tanggamus, Pringsewu dan Pesawaran.
Acara ini dihadiri Rektor UGM Panut Mulyono dan jajaran pimpinan UGM, pengurus pusat Kagama, Bupati Tanggamus Dewi Handajani, Bupati Pesawaran Dendy Romadona dan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi.
Pemda Provinsi Lampung diwakili Kadis Koperasi Agus Nompitu, pengurus Pengda Kagama Lampung dan ratusan alumni UGM di Lampung.
Rektor UGM Panut Mulyono berterima kasih kepada Pengda Kagama Lampung. UGM berharap Kagama Lampung terus berbakti kepada masyarakat Lampung.
Panut mengatakan, UGM membuka diri untuk penelusuran bibit unggul anak anak terbaik dari daerah yang SPP-nya ditanggung oleh pemerintah daerah.
Ketua Pengda Kagama Lampung Soeradi Soejarwo mengatakan, UGM dan Kagama Sinergi merupakan sinergi antara UGM dan Alumni di Lampung.
Kegiatan ini diharapkan memberikan kontribusi bagi daerah Lampung.
Kagama merupakan aset berharga yang dimilki daerah Lampung.
Oleh karena ini Kagama diharapkan memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan di Lampung.
Untuk mendukung pembentukan di Lampung, Kagama mengajak Pemda untuk bekerja sama dalam bentuk berbagi pemikiran dan kerja nyata.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara UGM dengan Pemkab Tanggamus, Pringsewu, dan Pesawaran.
Bupati Pesawaran Dendy Ramadhona menyambut baik kerja sama antara Pemkab dengan UGM.
“Saya sangat bangga UGM berkenan membina Kabupaten Pesawaran,” kata Dendy.
Menurutnya potensi Pesawaran sangat banyak dan siap untuk dikembangkan.
Bupati Tanggamus Dewi Handajani berharap MoU dapat lebih memajukan Kabupaten Tanggamus.
Wakil Bupati Pringsewu Fauzi berterima kasih atas MoU antara Pemkab dan UGM.
Menurutnya, banyak pemimpin yang dilahirkan UGM.
“Kami selalu membangun sinergi dengan perguruan tinggi lain baik di dalam maupub luar negeri,” kata Panut.
Alumni UGM tercatat sebanyak 330 ribu orang.
Menurutnya pengakuan UGM di tingkat internasional cukup baik.
Hal ini merupakan kerja keras dari kampus dan alumni.
Panut meminta agar para alumni UGM untuk terus menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Kami berharap agar alumni membantu masyarakat agar ekonomi masyarakat terus bergerak meskipun ada wabah covid 19,” kata Panut. [Sugiono]