Jejamo.com, Bandar Lampung – Bupati Tanggamus Dewi Handajani melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Tanggamus dengan Universitas Gajah Mada (UGM) di Aula Hotel Golden Tulip Springhill, Bandar Lampung, Sabtu (14/3/20).
MoU dilakukan untuk mendukung percepatan pembangunan daerah, melalui sektor pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat serta sektor lainnya.
MoU itu juga akan menjadi dasar perjanjian kerja sama yang akan dilaksanakan oleh jajaran Pemkab Tanggamus.
Dalam kesempatan itu Bupati mengapresiasi atas telah dilaksanakannya MoU.
Menurutnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk UGM diperlukan guna mewujudkan Tanggamus yang lebih maju di segala sektor.
“Untuk itu mudah-mudahan dengan MoU hari ini, akan dapat memberikan kemajuan yang signifikan bagi Kabupaten Tanggamus,” kata Bupati dalam rilis.
Bupati mengungkapkan, Kabupaten Tanggamus memiliki banyak potensi yang bisa digali dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Di antaranya potensi hasil kelautan, pertanian, perkebunan, perikanan darat, hutan, pertambangan dan lainnya. Yang membutuhkan sentuhan ilmu terutama sumber daya manusianya dalam mengelola potensi tersebut.”
“Mudah-mudahan melalui MoU ini, baik ilmu atau hal hal yang positif lainnya yang ada di UGM dapat diimplementasikan di Tanggamus.”
“Nantinya MoU ini akan ditindak lanjuti lagi dengan Perjanjian Kerja Sama yang lebih spesifik di berbagai OPD Kabupaten Tanggamus,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor UGM Prof.Ir. Panut Mulyono, M.Eng.D.Eng., Gubernur Lampung yang diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung
Agus Nompitu, Ketua Keluarga Alumni Gajah Mada (KAGAMA) Lampung Soeradi Soedjarwo, Bupati Pesawaran Dendi Ramadona, Wakil Bupati Pringsewu Fauzi serta para pengurus dan anggota KAGAMA se Provinsi Lampung. []