Jejamo.com, Lampung Utara – Gencarnya berita tentang virus corona, aktivitas di Pasar Sentral Kotabumi tetap berjalan normal, Selasa, 17/3/2020.
Namun, dalam aktivitas di Pasar Sentral rasa khawatir masyarakat belum tergambarkan.
Aktivitas perdagangan atau pasang surut pengunjung dan masih minim pemakai alat antisipasi (masker).
Diketahui dari beberapa pedagang, keramaian dan tingkat pembeli di pasar tersebut biasa saja.
Tidak mengalami lonjalan atau penurunan drastis dalam kurun waktu lima belas hari terakhir.
“Walau setengah bulan terahir heboh corona, beginilah keadaan Pasar Sentral. Santai, enggak ada kejutan pembeli,” ujar Dikin, seorang pedagang tahu dan tempe di pasar setempat.
Di tempat sama, Dewan, pedagang ikan asin, mengatakan, ia tdak terlalu takut dengan virus corona. Sebab, penyakit yang beragam biasa dalam hidup.
“Kematian itu pasti tapi saya tidak mencari kematian. Hanya Allah yang bisa menentukan waktu dan musabab kematian. Yang penting kita tetap hati-hati dan selalu tawakal,” ujrnya sembari melayani pembeli.
Di Pasar Sentral tidak banyak yang terlihat mengenakan masker. Mungkin bila dihitung, hanya satu berbanding dua puluh orang.
Diduga, langka dan mahalnya masker menjadi penyebab. [Mukaddam]