Jejamo.com, Bandar Lampung – Pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar. Mungkin itu adalah ungkapan yang sangat cocok untuk Toni. Dengan “bersenjata” pensil lukis, Toni menghidupi keluarganya dari menjalani hobinya, yakni melukis.
“Alhamdulillah, walau hanya dengan pensil, saya bisa memenuhi kebutuhan istri dan tiga anak saya, Mas,” ucap Toni, salah satu pelukis pensil di Pasar Seni, Enggal, Bandar Lampung.
Pria dengan rambut sebahu ini mulai terjun ke dunia seni lukis sejak tahun 2005. Bermodalkan pensil, ia menjalankan hobi menggambar yang kini menjadi pekerjaan tetapnya. Ia memilih menggunakan pensil sebagai salah satu ciri khas lukisannya karena banyak orang memandang sebelah mata lukisan menggunakan pensil.
Namun, ia menjadikan hal itu sebagai motivasi dan peluang. Hingga kini, ia sering menerima order 2-3 lukisan dalam seminggu, mulai dari ukuran 40 x 50 cm hingga 50 x 100 cm. Biaya jasa yang ia bandrol untuk setiap pemesanan pun berbeda, mulai dari Rp250 ribu hingga Rp500 ribu, sesuai dengan tingkat kesulitannya.
“Saya pernah dibayar Rp1,5 juta untuk satu lukisan,” pungkasnya pada jejamo.com saat diwawancarai di galerinya, Sabtu, 28/11/2015.(*)
Laporan Sigit Sopandi, Wartawan Jejamo.com