Jejamo.com, Bandar Lampung – Anggota Komite IV DPD RI Daerah Pemilihann (Dapil) Lampung Abdul Hakim mengadakan diskusi bersama pelaku UMKM di rumahnya, Sabtu (29/3).
Hadir dalam acara ini 3 orang perwakilan dari komunitas Tangan Di Atas (TDA) Lampung.
Abdul Hakim mengayakan, ia ditugaskan dalam pengawasan UU No. 20 tahun 2008 tentang UMKM.
Kata Abdul Hakim, dengan adanya covid-19 ini tentu berdampak pada pertumbuhan UMKM itu sendiri.
Kata dia, ada hal-hal yang bisa diperdalam karena komunitas pelaku UMKM ini akan menjadi bahan kami untuk mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi hal ini.
Ketua Komunitas TDA Lampung, Wahyu memaparkan kondisi para pelaku UMKM.
Wahyu mengatakan, Covid-19 ini jelas berdampak. Anggota komunitas sebanyak 500-an se Lampung sudah banyak yang melaporkan kondisi ini.
“Pengusaha kuliner, fashion, travel agen sudah banyak yang merumahkan karyawannya karena sepi,” kata dia.
Wahyu bilang, ada rumah makan yang buka tapi karena ada imbauan menghindari keramaian, membuat usaha tidak nyaman.
“Ada juga yang mulai beralih bisnis walaupun sulit karena bidang baru,” ungkapnya.
Pihaknya juga berharap pemerintah serius mengatasi dampak ini karena UMKM adalah sendi perekonomian bangsa.
“Penundaan cicilan, potongan pajak, kemudahan akses modal, pelatihan digital marketing adalah bentuk-bentuk nyata perhatian pemerintah yang sangat ditunggu para pelaku UMKM saat ini,” tutup Wahyu. [Muhammad Suhada]