Jejamo.com, Tanggamus – Untuk mencegah penyebaran virus corona, warga bersama Pemerintahan Pekon, Badan Hippun Pemekonan (BHP) Danramil, Babinkamtipnas, dan perwakilan Kecamatan juga Puskesmas, melakukan penyemprotan rumah-rumah warga dan fasilitas umum, Senin (6/4)
Kepala Pekon Menggala, Azhar HS kepada Jejamo.com mengatakan, untuk mengantisifasi penyebaran virus corona covid-19, pihaknya bersama warga dan pihak terkait melaksanakan penyemprotan disinfektan ke seluruh rumah, masjid dan musala, dan balai pekon.
Menurutnya, selain melakukan penyemprotan, mereka juga mensosialisasikan bahaya covid-19.
“Pekon Menggala membuat posko pelayanan kesehatan, juga menyiapkan alat perlindungan diri, seperti masker, hand sanitizer. Juga pembagian sembako selama tiga bulan bagi warga yang tidak mendapatkan PKH dan BPNT, sumber dananya diambil dari dana desa tahun 2020,” jelas Azhar HS.
Ia mengimbau kepada masyarakat, agar melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) mencuci tangan dengan air yang mengalir, berolahraga yang cukup, dan menghindari tempat keramaian.
“Itu bagian dari langkah memutus rantai penyeberan covid-19,” kata dia.
Camat Kotaagung Timur Firdaus menjelaskan menindaklanjuti Surat Bupati Tanggamus No 441/2591/20/2020 (17/3). dan Pernyataan Bupati Tanggamus No 800.2/2985/40/2020. (30/3) tentang tanggap darurat bencana nonalam. Semua pekon harus melakukan, pencegahan penyebaran covid-19.
Atas dasar itu, selain melakukan penyemprotan, pihaknya juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat melalui pengeras suara mesjid dan musala, ambulans pekon.
Isinya, cara pencegahan virus corona.
“Di Kotaagung Timur semua pekon menggangarkan untuk penanganam covid-19 dari dana desa,” kata dia.
Menurutnya, pihaknya akan melakukan monitoring secara berkala pengunaan dana desa untuk penanganan covid-19. [Zairi]
