Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Sekda Tanggamus Rapat Via Video Jarak Jauh dengan Kepala Dinas Terkait Penanganan Covid-19

Sekda Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis. | Dokumentasi

Jejamo.com, Tanggamus – Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis melakukan konferensi jarak jauh dengan para kepala dinas dan OPD untuk membahas percepatan penanganan Covid-19 Tanggamus, Selasa (14/4/20).

Dalam vicon tersebut Sekdakab Hamid Lubis menyampaikan bahwa Pemkab Tanggamus perlu mengambil langkah dalam menyikapi kebijakan Presiden RI Joko Widodo terkait distribusi bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid 19.

“Asisten harus koordinasi dengan Dinas Sosial PMD, BPBD, serta camat melakukan pembentukan relawan harus cepat. Karena relawan harus dibentuk sebagai ujung tombak.”

“Merekalah yang mendistribusikan ke rumah-rumah penerima. Asisten silakan melakukan rapat untuk membentuk dan inventarisasi kebutuhan relawan,” kata Sekda.

Sekda menambahkan, sesuai dengan Penanganan Covid 19, masyarakat tidak boleh berkumpul, sehingga solusi pemberian bantuan dilakukan dengan upaya mengantar langsung ke rumah warga yang menjadi sasaran.

Kemudian terkait kegiatan mudik bagi ASN, harus mendapatkan izin dari pejabat struktural bila sangat mendesak.

“ASN tidak mudik agar semuanya tetap di rumah sesuai kebijakan pemerintah,” tegasnya.

Lebih lanjut Sekda menyampaikan bahwa TAPD Tanggamus akan merelokasi dan merasionalisasi DPA tiap OPD.

“Karena relokasi saat ini masih Rp10 miliar akan kami relokasi dari Rp50 miliar sampai dengan Rp100 miliar. Dan tidak akan langsung eksekusi. Tapi apabila darurat, dengan prosedur, tidak secara gelondongan ke anggaran bendahara tapi sesuai kebutuhan.”

“Kami juga akan membuat skenario APBD Covid 19 yaitu melakukan pemetaan di tiap OPD tanpa terkecuali. Eksekutif juga diberi kewenangan untuk relokasi anggaran dengan memperhatikan 3 pilar yaitu kesehatan, kebijakan moneter termasuk BLT/nontunai/ sembako dan subsidi-subsidi, serta P4 (Peningkatan Produksi Pertanian dan Perikanan),” jelasnya.

Sekda juga menekankan agar sudah dibentuk Tim Covid 19 di seluruh pekon. OPD juga diminta membuat rencana kegiatan yang dapat berdampak pada ekonomi masyarakat.

“Untuk tugas PMD agar memantau relawan desa dan para asisten agar jadi jembatan bagi para OPD/antar-OPD, serta tentukan target kinerjanya,” pungkasnya.

Demikian rilis yang diterima jejamo.com hari ini.

Populer Minggu Ini