Jejamo.com, Bandar Lampung – Pasien positif nomor 23 mempunyai riwayat perjalanan mengikuti pengajian di Gowa, Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana kepada jejamo.com lewat rekaman video tadi malam mengatakan, pasien nomor 23 ini berjenis kelamin laki-laki dan berusia 65 tahun.
Reihana bercerita, pada 22 Maret 2020 pasien datang memeriksakan diri ke puskesmas di Tulangbawang Barat.
Yang bersangkutan, ujar Reihana, mengeluh demam, menggigil, pusing, dan sesak napas ringan. Di puskesmas, ia mendapat pelayanan dari dokter dan tim surveilans.
“Habis berobat kemudian pulang,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung itu.
Reihana melanjutkan, tanggal 1 April pasien datang lagi diantar keluarga dengan keluhan yang sama. Berdasar konsultasi dokter di puskesmas, pasien kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Tulangbawang Barat.
“Statusnya menjadi orang dalam pemantauan atau ODP,” ujarnya.
Reihana mengatakan, di rumah sakit pasien itu kemudian menjalani isolasi, pemeriksaan laboratorium, foto thoraks, dan rapid test.
“Hasilnya negatif,” lanjutnya.
Pada tanggal 8 April kondisi pasien semakin baik. Kata Reihana, yang bersangkutan tidak lagi mengalami sesak napas.
Akan tetapi, saat menjalani rapid test kedua, hasilnya positif Covid-19.
“Dari situ statusnya berubah menjadi pasien dalam pengawasan atau PDP,” kata dia.
Kini pasien nomor 23 masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tulangbawang Barat.
“Kondisinya sejauh ini stabil,” kata dia.
“Yang jelas pasien ini punya riwayat ikut pengajian di Gowa, Sulawesi Selatan,” tutup Reihana. [Sugiono]
