Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Junaidi Auly Desak Pemerintah Percepat Stimulus UMKM

Ahmad Junaidi Auly. | Dokumentasi

Jejamo.com, Jakarta – Covid-19 terus menunjukkan sengatannya terhadap perekonomian. Untuk itu pemerintah harus melakukan upaya-upaya untuk menahan dampak ekonomi agar tidak terjerembap ke resesi.

Anggota Fraksi PKS Junaidi Auly menjelaskan bahwa salah satu komponen ekonomi yang harus dijaga pemerintah adalah UMKM.

Kata Junaidi, UMKM menjadi penopang ekonomi Indonesia. Lihat saja porsinya terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) yang mencapai 61 persen, terhadap penyerapan tenaga kerja 97 persen, terhadap investasi 60 persen dan terhadap ekspor sekitar 14 persen.

Untuk itu tidak bisa ditawar lagi bahwa stimulus harus disalurkan ke sektor UMKM.

Menurut catatan UMKM Crisis Center (2020), dampak covid-19 terhadap UMKM cukup signifikan.

Sebanyak 36,7 persen tidak ada penjualan, 26 persen mengalami penurunan penjualan lebih dari 60 persen. UMKM yang penjualannya turun 31-60 persen mencapai 15 persen, serta yang turun 10-30 persen mencapai 14,2 persen.

Terkait dengan upaya menjaga kinerja UMKM, Junaidi meminta pemerintah dan sektor keuangan mempercepat pemberian stimulus.

“Pemerintah harus mempercepat relaksasi pajak bagi UMKM, yang bernilai 0,5 persen. Jika memungkinkan, UMKM bebas pajak hingga tahun depan. Tahun lalu PPh Final UMKM mencapai Rp4,8 triliun,” kat Junaidi.

Junaidi menambahkan, pemerintah juga harus mempercepat restrukturisasi dan subsidi bunga kredit UMKM.

Suku bunga KUR untuk UMKM ditetapkan 6 persen dan peluang restrukturisasi dan subsidi bunga akan membantu dan terasa saat kondisi seperti ini.

“Apalagi beberapa UMKM hampir nihil penjualan,” tutup Junaidi. []

Populer Minggu Ini