Jejamo.com, Tanggamus – Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Catur Agus Dewanto membuktikan janji dengan menurunkan tim ke lokasi sawah terbengkalai dan sumber mata airnya, bersama pengamat pengairan yang bertugas di Kecamatan Kotaagung Timur. Senin (27/4).
Melalui percakapan WhatsApp, Catur Agus Dewanto mengatakan, timnya bersama pengamat pengairan, Yuli dan Patrian, turun ke lokasi sumber air sawah Pihabung.
Ia mengatakan, tim juga sudah menanyakan ke salah satu warga Pekon Sukabanjar yang juga pegawai pada Dinas PUPR Tanggamus.
Menurutnya, petani setempat sudah pernah mengajukan proposal untuk pembuatan bendungan mata air sawah.
“Karena lahannya tidak mencukupi starat pembuatan bendungan, Dinas PUPR Tanggamus belum bisa merealisasikan pembangunan,” jelasnya.
Menurutnya, dari hasil survei mereka di lokasi, terjadi kerusakan parah di bendungan karena hulunya merupakan kali besar atau Way Batang Akhi.
Sehingga dampak dari kerusakan itu tidak dapat mengairi persawahan yang mengakibatkan sawah terbengkalai hampir dua tahun atau 4 kali musim tanam.
“Bangunan damparit tersebut merupakan Program Bantuan Dinas PTPH tahun 2015 pada Poktan Mekar Jaya 1, Pekon Sukabanjar Kecamatan Kotaagung Timur. Nanti kam open kamera dengan satelit,” Jelasnya.
Penjabat Kepala Pekon Sukabanjar, Nasruddin, melalui sambungan telepon mengatakan, dia ikut mendorong dengan menghubungi poktan-poktan setempat, baik yang pernah mengajukan proposal pembangunan jaringan origasi desa (Jides) ataupun yang belum. [Zairi]