Jejamo.com, Bandar Lampung – Anggota Komite IV DPD RI daerah pemilihan Lampung Abdul Hakim meminta aparat keamanan bisa menindak para penimbun minyak goreng.
Abdul Hakim juga merespons baik ancaman Wali Kota Metro Wahdi yang bakal menindak tegas pihak yang melakukan penimbunan minyak goreng. Ia juga merespons positif upaya pembongkaran dugaan penimbunan minyak goreng di sebuah minimarket di Pringsewu beberapa hari lalu.
Hakim mengatakan, kelangkaan minyak goreng menjadi masalah utama dalam beberapa pekan ini. Usaha kecil yang membutuhkan minyak goreng sebagai bahan baku utama banyak yang berhenti.
Andaipun minyak goreng ada, harganya sangat mahal. Dan ini akan berpengaruh pada harga jual makanan mereka.
Hakim ingin ada kerja sama yang baik antara kepolisian dan pemerintah daerah untuk mengatasi hal ini. Ia mendorong upaya investigasi untuk memecahkan persoalan ini.
Hakim berujar, mendekati puasa, jangan sampai hal ini masih terjadi.
Hakim mengatakan, distributor dan agen wajib menjaga kelancaran distribusi minyak goreng ini. Sebab, ini adalah komoditas yang dibutuhkan semua warga.
Hakim ingin persoalan ini segera selesai. Ia juga akan berdialog dengan pemangku kepentingan lain untuk mencari jalan keluar terbaik. []
