Jejamo.com, Bandar Lampung – Anggota DPD RI asal Lampung Abdul Hakim berdialog dan serap aspirasi bersama penggerak usaha mikro kecil dan menengah di Aula Ragom Sejahtera, Senin, 2/3/2020.
Abdul Hakim sebagai anggota Komite IV yang berkaitan dengan UMKM menyampaikan dalam sambutannya bahwa dirinya sedang bertugas melakukan Pengawasan terhadap Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah.
Kata Abdul Hakim, Undang-Undang ini disusun untuk pemberdayaan UMKM agar menumbuhkan dan mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan.
Pemberdayaan UMKM, kata Abdul Hakim, diselenggarakan secara menyeluruh, optimal, dan berkesinambungan melalui pengembangan iklim yang kondusif, pemberian kesempatan berusaha, dukungan, perlindungan, dan pengembangan usaha seluas-luasnya.
Dengan begitu, lanjut Abdul Hakim, mampu meningkatkan kedudukan, peran, dan potensi UMKM dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi,pemerataan dan peningkatan pendapatan rakyat, penciptaan lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan.
“Jika UMKM kokoh, indeks pendapatan warga meningkat, perekonomian nasional semakin kuat,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu Founder Grounded Business Coaching Coach Dr. Fahmi memotivasi preserta untuk menaikkan kelas bisnis.
Salah satunya dengan menguatkan mental owner dengan materi business owner mentality.
“Banyak yang mengeluh bisnis susah, kemudian menyerah, padahal tidak ada pebisnis yang tidak pernah gagal, masalahnya adalah pada mental,” ujarnya.
Dalam sesi dialog, beberapa peserta berharap agar penerintah memberikan kemudahan terhadap pengurusan izin dan akses modal. [Sugiono]
