Jejamo.com, Mesuji – Anggota Komite IV DPD RI daerah pemilihan Lampung Abdul Hakim melalukan silaturahmi ke Pemerintah Kabupaten Mesuji, Selasa, 26/10/2021.
Abdul Hakim diterima Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Indra Kusuma Wijaya, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Beddi, perwakilan beberapa dinas, Apdesi, dan lainnya.
Abdul Hakim menjelaskan perihal Gerakan Desa Emas dan Kampus Desa Emas. Keduanya diniatkan mempercepat pembangunan manusia dan ekonomi di desa.
Dengan Kampus Desa Emas, dibentuk patriot desa yang nantinya menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Mereka akan dibekali perihal bisnis dan ekonomi serta keterampilan lainnya.
Menanggapi itu, Asisten I Indra Kusuma Wijaya mengatakan, perlu ada desa percontohan dalam konteks Gerakan Desa Emas.
Ia mengatakan, di Mesuji belum ada produk unggulan yang bisa diterapkan dalam konteks Gerakan Desa Emas. Mulai dan bahan baku sampai pengolahan semua masih tradisional. Akses pasar juga masih sulit.
“Jangankan untuk nasional, untuk lokal saja masih sulit,” kata dia.
Ia berkata, pembangunan belum optimal karena daerah pinggiran. Adapun APBD yang dikelola sebesar Rp850 miliar. Bahkan ada dinas yang hanya mengelola bujet Rp200 juta-Rp300 jutaan.
Ia berharap bantuan Abdul Hakim agar pembangunan di Mesuji bisa makin optimal.
Asisten II Beddi menambahkan, potensi di Mesuji ada batu bara, karet, dan sawit. Namun, semua ini masih membutuhkan sentuhan pemerintah pusat.
Ia juga meminta Abdul Hakim membantu mengkomunikasikan perihal jalan keluar-masuk tol agar menjadi wewenang nasional.
“Kondisinya rusak karena tidak kuat menahan beban kendaraan. Bagusnya itu masuk ke jalan nasional saja, bukan jalan kabupaten,” kata Beddi. []