Jejamo.com, Metro– Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan
(Musrenbang) yang diadakan di Aula Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro
Pusat, Jumat (31/01/20)
Kegiatan Musrenbang kali ini dipimpin langsung oleh Achmad Pairin, dan tampak hadir
pula Asisten I, Kepala OPD, Staf Ahli, Camat Metro Pusat, Lurah Hadimulyo Timur,
Tokoh Masyarakat, LPM dan para Ketua RT dan RW Hadimulyo Timur, serta Kader
PKK.
Walikota Metro Achmad Pairin dalam sambutannya, memberikan arahan bahwa
kegiatan Murenbang ini yang bertujuan untuk menjelaskan hasil dari usulan masyarakat
Pra-Musrebang di bidang pembangunan fisik, ekonomi, sosial, pendidikan dan budaya.
“Semua pembangunan bisa terealisasi dengan baik, tetapi semua pembangunan yang
akan dikerjakan membutuhkan proses. Saya tidak mau apabila laporan usulan
pembangunan tidak ada komunikasi antara masyarakat, RT serta RW Kelurahan
Hadimulyo Timur,” tutur Pairin.
Achmad Pairin juga menyampaikan bahwa pemerintah sudah memberikan BPJS
Ketenagakerjaan untuk RT dan RW di seluruh Kota Metro.
Lurah Hadimulyo Timur Herni, jumlah penduduk di Kelurahan Hadimulyo Timur
sebanyak 9.102, terdiri dari 15 Rw dan 45 RT. Adapun dana PBB Kelurahan Hadimulyo
Timur pada tahun 2019 adalah sebanyak Rp. 188.870.414 dan terealisasi sebanyak Rp.
120.199.703.
Sedangkan dana bantuan pada tahun 2019 sebesar 352 juta, telah direalisasikan untuk
peningkatan jalan, pembangunan jembatan, pembangunan jalan lingkungan,
pembangunan drainase, dan cor blok.
“Untuk prioritas pembangunan pada tahun 2021 adalah pembangunan drainase di
Jalan WR Supratman, pemasangan lampu pada jembatan jalan WR Supratman,
pengerukan anak Sungai Kali Bunut jembatan Jalan Kangguru, pembuatan jembatan
jalan penghubung antara Kelurahan Hadimulyo Timur dengan Kelurahan Banjarsari.
Saya berharap semua dapat terealisasi pada tahun 2021,”