Jejamo.com, Bandar Lampung – Penerima bantuan Sahabat Usaha Mikro Indonesia (SUMI) dan masyarakat di lingkungan Masjid Assalamah Labuhan Ratu mendapat sosialisasi Program Wakaf Modal Usaha Mikro (WMUM) berbasis Pemanfaatan Dana Kas Masjid pada Jumat, 18/9/2020.
Sosialisasi sekaligus launching Program WMUM dihadiri oleh perwakilan pengurus Masjid Assalamah, Pendamping Program WMUM, Ibu-ibu penerima program SUMI dan masyarakat sekitar. Acara diawali pemaparan konsep Program WMUM berbasis masjid kemudian dilanjutkan tausiyah bertema Wakaf oleh Ustaz Shalahudin dan diakhiri dengan penyaluran bahan makan Lumbung Sedekah Pangan.
Pendamping WMUM Suci Paramitha mengatakan bahwa konsep Wakaf Modal Usaha Mikro (WMUM) membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar masjid dengan kekuatan asesmen kondisi masyarakat dan pemanfaatan dana kas masjid untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dengan berjalanya proses klasifikasi masyarakat mampu, miskin dan sangat miskin akan didapat data kebutuhan dalam upaya mempertahankan perekonomian masing-masing keluarga.
Harapanya ketika masyarakat yang membutuhkan terbantu maka perekonomianya akan lebih baik sehingga bisa ikut membantu masyarakat yang lain. Apabila pola ini berjalan maka masyarakat tak lagi terjerat hutang berbunga.
Suci juga menambahkan masyarakat yang mendapatkan program Wakaf Modal Usaha Mikro (WMUM) tak ditinggal begitu saja, namun akan mendapatkan pendampingan dalam pengelolaan modal usaha sehingga dapat dipantau kesuksesanya.
“Beberapa waktu lalu kami sudah menggulirkan program WMUM berbasis pertanian di Desa Bagelen Pesawaran dan Natar, harapanya kedepan kami bisa membantu banyak Usaha Mikro berkolaborasi dengan Pengurus Masjid di Lampung,” ucapnya.(*)
